Jumat, 06 Maret 2015

Jual Buku dan Novel Kolpri Second

Halo, gais! Duh, malam-malam mau bawa dagangan, nih, hahaha. Kondisinya masih bagus, bersampul bening, ada yang kuning. Untuk lebih detailnya bisa langsung PM ke line: ailsaafh. Kirim via JNE, belum termasuk ongkir. Saya dari wilayah Cileungsi.

(Zayyadi Alwi) Kutitipkan Azel Kepadamu 15k
(Ade Kurniawan) Kau Bidadari Surgaku  15k
(Sutanto Ari Wibowo) Diary Daun-Daun yang Terjatuh 15k
(Dy Lunaly) Pssst...! 15k
(Dy Lunaly) NY Overheels + TTD 20k
(Dy Lunaly) Remember Dhaka + TTD 20k
(Tere Liye) Kau Aku dan Sepucuk Angpau Merah 20k 
(Jonih Rahmat) Buku Tentang Kebaikan (non-fiksi) 20k
(Tere Liye) BUMI 30k
(Oka Aurora) 12 Menit 30k
(Huda) Thank's My Dear (kata-kata mutiara) 10k



Maafkan kameranya yang buram, fufufu :3






Kamis, 26 Februari 2015

Pindah ke www.ailsa.web.id




Halo!

Sore hari ini saya mau mengumumkan sesuatu yang nggak sama sekali nggak penting, tapi penting *halah. Jadi, begini, udah 2 bulan ini saya pindahan ke www.ailsa.web.id. Yaaaay! Akhirnya, kesampaian juga punya web.

Awal tahun kemarin pas Abi pulang kantor, tiba-tiba nunjukin hp dan ternyata ada tulisan www.ailsa.web.id. Wawawaaa... udah lama kepingin punya blog dengan domain berbayar, alasannya? Nggak tau kenapa, rasanya lebih semangat aja gitu.

Jadi ini postingan perpisahan di http://ailsaafh.blogspot.com?

Hm... nggak juga, sih. Cuma mungkin sekarang akan lebih sering bikin postingan di blog yang baru. Nanti kalau kangen pasti bakalan main ke sini, hehehe. Segmen #TalkWith akan terus berjalan dan juga akan pindah ke blog baru.

Hanya ini yang ingin saya sampaikan. Terimakasih untuk semua yang pernah membaca dan meninggalkan jejak di blog ini. Daaaan... mari memulai lembaran baru di...


                                                   www.ailsa.web.id



Semoga makin rajin ngeblog dan isinya juga semakin bermanfaat. Aamiin!

Minggu, 09 November 2014

Baca dan Tulis Ceritamu di Wattpad!

Tampilan awal Wattpad versi HP
Pernah ada yang dengar situs www.wattpad.com? Kalau belum, kalian harus baca ini sampai selesai. Apalagi buat kamu-kamu yang suka nulis. Akhir-akhir ini saya lagi sering keluyuran di Wattpad. Wattpad sendiri hampir sama seperti blog. Hanya membuat akun di Wattpad kita bisa baca cerita berbagai macam genre secara gratis, kita juga bisa memposting tulisan kita sendiri.
Tampilan Profile
Kualitas cerita di Wattpad juga nggak kalah dari buku-buku yang mejeng di toko buku. Banyak juga cerita mereka yang diberhentikan di Wattpad karena sudah diterima di penerbit. Kadang saya suka gregetan sendiri kalau cerita itu ternyata udah nggak tayang di Wattpad, biasanya putusnya suka di bagian yang lagi seru-serunya, hahaha. Sekarang saya lagi suka baca di genre roman. Walaupun temanya klise, perjodohan, cinta segitiga, dan lain-lain. Tapi, alurnya beda dan nggak klise. Cara penulisannya juga enak buar dibaca, nggak ngebosenin. Saya suka baca punya, Asharliz, Vyfitani, Ravaaa, tuing_tuing, RaMinaMi,  dan Dinni83. Dan masih ada beberapa lagi yang saya suka ceritanya.
Di Wattpad ada banyak jenis cerita. mulai dari, Horror, Fantasy, Romance, Teen Lit, Chick Lit, Thriller, Humor, Action, Historical Fiction, dan lain-lain. Tinggal pilih sesuai genre yang kamu suka. dan dengan tanpa menunggu lama puluhan judul cerita dari genre yang kamu pilih sudah mejeng unyu minta dibaca.

Halaman Genre Romance
Sebenarnya nggak cuma fiksi yang ada di Wattpad. Ada Non-fiksinya juga. Tapi yang saya lihat sebagian besar fiksi semua. Di Wattpad juga ada Fan Fiction. Yang dimana biasanya tokohnya itu idola mereka. Seperti boyband-boyband, aktor, dan lain-lain. Ya, pokoknya idola masing-masing, deh.

Menurut saya Wattpad itu keren. Bisa membangkitkan semangat menulis dan dapat banyak masukan dari pembaca. Kita juga bisa memberikan vote dan comment untuk setiap cerita yang dibaca. Oh iya, di Wattpad juga kita bisa bikin cover untuk setiap cerita yang kita buat. Tapi saya agak risih sama beberapa cover yang vulgar banget. Ini buat peringatan aja, buat yang masih dibawah 18 tahun, sebaiknya perhatikan dulu penjelasannya. Suka ada cerita yang 'begitu' dan nggak enak dibaca. Biasanya suka ada warning di halaman pertamanya. Sebaiknya dihindari.

Halaman 'My Library'
Wattpad sendiri hampir seperti e-book. Ada cover dan per-bab. Yap. Jadi para penulis di Wattpad biasanya postingnya per-bab. Jadi bacanya juga satu bab, dan harus nunggu. Kadang ada juga yang updatenya itu lama banget. Nah, kalau kita suka banget sama cerita yang lagi dibaca, bisa dimasukin ke 'My Library'. Keuntungannya, kita akan dapat notifikasi kalau cerita itu sudah di update alias nambah bab. Bisa juga dengan cara follow-follow-an agar bisa dapat notifikasi kalau orang yang kita follow sudah membuat cerita baru.

Gimana? Tertarik buat begabung dengan para penulis di Wattpad? Oh iya, boleh lah mampir ke lapak saya, hehe -> Ailsaafh.

Semoga postingan malam ini bermanfaat, ya. Sampai jumpa dipostingan berikutnya~

Sabtu, 08 November 2014

Happy Birthday Ailsaafh's Blog & Ailsa



Malam! Apa kabar (kamu), readers? Semoga sehat-sehat semua, ya. Nggak kerasa udah bulan November. Di bulan November tanggal 4 dan 8 ini adalah hari ulang tahun saya dan blog. Ihiy! Kebanyakan blogger kalau ulang tahun blog biasanya bikin giveaway. Awalnya saya udah niat mau bagi-bagi novel. Tapi ternyata... uang saya ditahan sama orangtua alias bulan ini nggak cair sama sekali. Karena mau pindahan rumah, banyak yang harus dibayar, jadi uangnya ditahan. fufufu.

Tanggal 4 November 2014, saya tepat berusia 16 tahun. Ada rasa senang sekaligus sedih. Senang karena tinggal menunggu 1 tahun untuk buat SIM, iya, saya udah lelah kucing-kucingan sama polisi kalau ada razia. Sedih karena sudah harus bersikap lebih dewasa, nggak bisa seperti anak kecil lagi, harus lebih bertanggung jawab sama pilihannya saat ini, harus jadi lebih baik agar bisa jadi contoh buat adik-adik, dan lain-lain yang harus diperbaiki.

Tanggal 8 November 2014, blog ini tepat berusia 1 tahun. Aduh, kalau bayi itu lagi lucu-lucunya belajar ngomong sama jalan, hihi. Selama 1 tahun ini masih belum konsisten nge-blog. Masih banyak bolongnya. Untuk kedepannya, saya berharap bisa konsisten nulis di sini. Malu sama diri sendiri, kalau kenalan sama orang dan ditanya,
 
"Kegiatannya apa?"
 
"Nulis, dan ngeblog, hehe."
 
Selama 1 tahun ngeblog ini, saya bikin satu segment yang masih dipertahankan sampai sekarang. Yaitu, #TalkWith. Segmen ini berisi ngobrol seru bareng penulis. Beberapa penulis seperti Christina Juzwar, Dy Lunaly, Marisa Jaya, dan lain-lain. Bahkan, writerpreneur Indonesia Aulia Halimatussadiah dan Bambang Trim, pernah mampir di #TalkWith. 

Ada hambatan selama 1 tahun ngeblog?
 
Hambatan pasti ada. Biasanya itu, malas. Ini susah banget ilangnya. Biasanya baru hilang kalau nonton drama, hahaha. Yang sering ada hambatannya itu #TalkWith.

Kenapa?
 
Terkadang, suka ada penulis yang introvert. Kalau ditanya jawabnya sedikit banget dan itu menyusahkan saya sebagai seorang kepo-ers yang baru terjun ke dunia ke-kepo-an. Tapi, itu tidak menyurutkan semangat saya untuk meneruskan segmen ini.

Malam ini sampai di sini saja, ya. Saya udah nguap-nguap. Sampai bertemu lagi di postingan selanjutnya, ya^^

Sabtu, 25 Oktober 2014

#TalkWith Aulia Halimatussadiah (Ollie)

Hai, guys! Akhirnya, setelah sekian lama #TalkWith balik lagi. Yang dulu koar-koar bilang mau posting setiap 2 minggu sekali, sekarang sebulan sekali aja nggak ada. Udah, nggak usah bahas masa lalu, kita bahas masa depan aja, Mz *loh-_-

Oke, hari ini #TalkWith kedatangan tamu keren! Tamu kali ini seorang penulis, pemilik kutukutubuku.com dan Co-Founder NulisBuku.com. Dia adalaaaaaah.... Aulia Halimatussadiah atau bisa juga dipanggil Ollie dan Salsabeela. Banyak juga, ya, namanya, hehe. Kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Kak Ollie via email beberapa waktu yang lalu. Penasaran? Silakan dilanjut bacanya, psst, baca sampai selesai, ya. Dibawah ada sesuatu buat kalian, hihi :D

---
Aulia Halimatussadiah (Ollie)

Halo, Kak Ollie! Selamat datang di #TalkWith^^

Thanks for having me^^

The Power in You bercerita tentang apa sih, Kak?

Buku 'The Power in You' saya tulis karena melihat fenomena di kalangan anak muda yang nggak punya rasa percaya diri dan bingung ingin melakukan apa dengan hidupnya. Di buku The Power in You, hopefully setelah membacanya, pembaca bisa paham prinsip hidupnya, passion dan kekuatannya untuk berkiprah membangun diri dan mencapai cita-citanya.

Oh iya, The Power in You bisa dibeli di sini kkb.co/43371 dan juga bisa lihat diskusinya di twitter dengan hastag #ThePowerinYou - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Mari Elka Pangestu
juga merekomendasikan buku ini loh^^
Cover The Power in You


Ini berarti buku motivasi, ya?

Iya, bisa dibilang ini buku untuk self-development

Waktu itu apa yang terlintas dipikiran Kak Ollie saat menulis buku The Power in You?

Awalnya dari melihat banyak sekali status galau di Twitter maupun Facebook yang membuat saya agak prihatin, hehe. Kemudian saya buru-buru menulis buku ini, diharapkan nantinya pembaca akan sibuk berkarya, bukannya sibuk menggalau :D

Sudah menulis sejak kapan?

Saya menulis sudah dari SMP, menulis cerita pendek maupun puisi. Saat kuliah, saya mulai rutin menulis blog. Menulis buku saya mulai dari saat lulus kuliah hingga sekarang. Ini tahun ke 9 saya menerbitkan karya :D

Wah! Sampai sekarang sudah berapa buku yang Kak Ollie tulis?

Sekarang sudah punya 27 buku :D

Apa saja?

Selain The Power in You, ada buku Girls & Tech, Yes, You Can!, Creative Blog Writing, After the Hone Honeymoon dan lain sebagainya.


Kenapa milih terjun ke dunia kepenulisan?

Saya tipe orang yang introvert, dan saya punya banyak pemikiran dan pendapat yang lebih mudah saya sampaikan dalam bentuk tulisan. Saya menikmati sekali proses menulis. Mulai dari menulis blog, hingga menulis buku. Bahkan bisa sampai lupa waktu. Ini yang membuat saya yakin untuk terjun ke dunia penulisan.

Menulis menurut Kak Ollie itu ibaratkan apa?

Menulis menurut saya ibarat bernapas, sarana bagi saya untuk hidup.

Selain nulis, kesibukan apa lagi yang masih berhubungan dengan menulis?

Saya menjalankan bisnis NulisBuku.com online self-publishing, yang membantu penulis-penulis muda untuk menerbitkan karyanya secara mandiri. Juga rajin bikin meet up  seputar penulisan

Saat pertama kali mengajukan naskah ke pernerbit, bagaimana perasaannya, Kak?

Deg-degan banget tentunya, karena belum pernah mengajukan naskah. Alhamdulillah, diterima. Jadi senang dan semangat terus untuk menulis.

Bagi tips menulis ala Kak Ollie dong untuk para pembaca di sini

Jangan tunda menulis, jika sedang mendapatkan inspirasi, tulislah inspirasi itu baik di notebook, maupun hp/tablet kamu. Kumpulkan saja. Meskipun cuma satu paragraph atau satu baris. Nanti bisa kamu kembangkan.
Buka mata dan buka telinga, inspirasi ada di mana-mana, asalkan kita bisa menajamkan kepekaan hati kita pada lingkungan sekitar.

Untuk kedepannya, apa harapan Kak Ollie untuk dunia menulis?

Harapan saya semakin banyak anak-anak muda yang mau berbagi pemikirannya dalam bentuk tulisan dan menerbitkan karyanya untuk dibaca banyak orang. Bagi yang berminat untuk menerbitkan secara mandiri, NulisBuku.com bisa banget membantu kamu memujudkan mimpi.

Terakhir, kasih pesan dong untuk para pembaca yang sedang menyelesaikan bukunya. 

Agar sukses menyelesaikan buku, ada 4 pertanyaan yang perlu kamu jawab.

1. Kenapa kamu menuliskan buku ini?
2. Apa yang sebenarnya ingin kamu tulisan dan kamu sampaikan ke pembaca?
3. Bagaimana cara kamu menyampaikannya di dalam buku?
4. Kapan buku ini akan kamu selesaikan?

Sebutkan juga tanggal, bulan dan tahunnya. Jika empat pertanyaan ini sudah terjawab, maka Insha Allah kamu akan segera menyelesaikan buku kamu dan bersiap melangkah lebih tinggi lagi.

Have a good week!

Thanks a lot, Kak Ollie sudah mau berbagi cerita di sini. Sukses terus untuk menulisnya!
---

Nah, seperti janji saya sebelumnya bahwa di #TalkWith kali ini ada yang berbeda. Hari ini saya mau bikin kuis, ada pulsa 25k untuk 1 orang yang beruntung. Caranya gampang, kalian hanya perlu bertanya ke Kak Ollie seputar dunia menulis, pertanyaan yang paling oke akan dijawab langsung oleh Kak Ollie plus mendapatkan pulsa 25k. Nggak besar sih, tapi cukup lah buat tanya kabar sama gebetan, sikasik^^  Jawaban pemenang akan diposting di #TalkWith berikutnya.

Oh iya, saya akan memilih 3 pertanyaan. Pemenang pertama dapat pulsa 25k + pertanyaannya dijawab, pemenang ke 2 dan 3 pertanyaannya akan dijawab, pulsanya beli sendiri, ya :p Ini formatnya,

Nama:

Akun Twitter:

Pertanyaan:

Satu kata untuk #TalkWith:

Fyi, kuis ini baru sah kalau yang ikut lebih dari 3. Kalau kurang dari 3, hadiahnya hanya pertanyaan saja. Gampang, kan? So, langsung aja kirim pertanyaan kalian di kotak komentar dibawah ini^^ Ditunggu sampai 06 November 2014 pukul 23.59

Sabtu, 18 Oktober 2014

[Gunung Story] Panen Cengkeh



Cengkeh saat dijemur

Ada yang tahu ini apa? Cengkeh! Yap. Tahu dong apa itu cengkeh?

Seperti yang kita tahu, cengkeh ini biasa dipakai untuk bumbu masakan dan bahan untuk rokok kretek. Menurut saya, rasa dan aroma cengkeh itu  unik. Saya penah nyicipin cengkeh yang masih hijau (yang belum dikeringkan), dan rasanya itu pedas. Cengkeh juga diolah untuk dijadikan minyak, dan bisa untuk mengobati sakit gigi.

FYI, dulu saya pernah tinggal di sebuah desa. Jangan bayangkan desa-desa seperti di sinetron yang indah, jalanan mulus lurus, tetangga banyak. Coba bayangkan desa yang jalannya nanjak, berbatu, tetangganya sedikit (tergantung rumahnya, ada yang banyak, ada juga yang sendiri-sendiri.), dan kanan-kiri masih hutan. Hewan liar-pun sering berkeliaran. Ada babi hutan, monyet, anjing, burung Elang, burung Hantu, Musang, dan berbagai jenis Ular. Tempat ini lebih dikenal jalur Puncak 2. Biasanya kalau lebaran dan musim mudik, jalan suka dialihkan ke sini.

Balik lagi ke cengkeh...

Nah, di samping rumah ada 2 pohon cengkeh yang ukurannya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, standar lah. Awalnya kami (se-keluarga) nggak tahu kalau cengkeh itu kalau dijual harganya tinggi. Entah waktu itu tahu dari siapa, ternyata cengkeh bisa dijual. Pas banget pada saat itu cengkeh sudah mulai tumbuh.

Hari pertama, adik laki-laki yang manjat pohon mengambil cengkeh yang sudah siap panen di batang pohon. Karena tidak bisa diambil semua, akhirnya kami minta tolong kepada salah seorang warga yang memang kerjaan-nya bantu-bantu di kebun.

Lupa dapat berapa karung dan berapa belas kilo cengkeh basah. Yang jelas, untuk kami yang baru pertama kali panen cengkeh itu sangat banyak. Melihat cengkeh itu seperti melihat lembaran uang yang siap dicabut dari pohonnya, hahaha XD.

Cengkeh-nya seger! [rumahkeboncengkeh.wordpress.com]

Setelah selesai memetik cengkeh dari pohon, kemudian kami memisahkan cengkeh dan batangnya, di pretelin. Lumayan bikin pegel leher, tapi seru. Setiap hari kalau lagi duduk, nonton tv, ngobrol, pasti sambil pretelin cengkeh. Di kanan-kiri jalan juga banyak pohon cengkeh, biasanya anak-anak sekitar situ suka ada yang mungutin cengkeh-cengkeh yang sudah copot dari batangnya dan berserakan di tanah. Lumayan, satu gelas bisa dapat beberapa ribu, cukup untuk jajan.

Setelah selesai di pretelin, cengkeh langsung dijemur sampai kering dan kalau dipatahkan itu tidak alot. Dijemurnya harus dibolak-balik, jadi setiap beberapa jam sekali kami bergilir membolak-balikkan cengkeh yang dijemur di atas terpal. Yang dijemur tidak hanya cengkeh, tapi batangnya juga. Karena batang-nya pun bisa dijual dan lebih berat daripada cengkeh, walaupun harganya jauh lebih murah dari cengkeh. Hanya Rp. 3000 - Rp. 5000.

Proses penjemuran cengkeh. [republika.co.id]
Fay lagi jemur cengkeh


Nah, setelah selesai dipisahkan dari batangnya, kemudian cengkeh dijemur di atas terpal atau nyiru. Lama penjemuran sendiri tergantung panasnya matahari, kalau lagi panas 4-5 hari sudah kering. Tapi kalau tidak terlalu panas bisa sampai 7 hari-an. Selama proses penjemuran, cengkeh harus dibbolak-balik agar keringnya merata.

Bagaimana tahu sudah kering atau belum?

Cara untuk mengetahui cengkeh sudah kering atau belum bisa dilihat dari warnanya yang berubah menjadi merah kecoklatan. Dan juga dengan cara memotek cengkeh. Kalau tidak alot, itu artinya sudah bisa dijual ke pengumpul.

Setelah satu minggu lebih berlalu, kami membawa cengkeh ke warung yang menjadi pengumpul cengkeh, di sana per kilonya kami dapat Rp. 80.000. Ada juga yang sampai Rp. 100.000 per kilo, tergantung kualitas cengkeh. Belum lagi ditambah batang cengkeh, kalau tidak salah kami dapat Rp. 700.000. Dikali pertama panen, penghasilan segitu sudah lumayan. Ditahun berikutnya, kami kembali memanen cengkeh. Penghasilannya turun Rp. 100.000. Sayang, tahun ini kami tidak memanen cengkeh. Karena kami sudah pindah rumah lagi dan tanahnya sudah bukan milik kami lagi, alias sudah dijual, hahaha XD
Copyright © 2014 Ailsaafh's Blog